Performa Menurun di Mandalika Alex Marquez Beri Klarifikasi – Alex Marquez pebalap MotoGP dari tim Gresini Racing, baru-baru ini mengungkapkan penyebab performa buruknya pada MotoGP Indonesia 2025. Meski sempat diharapkan tampil kompetitif, Marquez justru kesulitan bersaing dengan rival-rivalnya dan bonus new member gagal meraih hasil maksimal.
Kesulitan Adaptasi dengan Kondisi Trek
Salah satu faktor utama yang diungkapkan Marquez adalah kondisi trek Mandalika yang menantang. “Trek ini cukup tricky dengan permukaan yang tidak konsisten. Ban kami kesulitan menemukan grip optimal, terutama di tikungan cepat,” ujar Marquez. Kondisi ini membuat pebalap asal Spanyol itu harus ekstra hati-hati dalam menekan motor, sehingga kehilangan beberapa posisi sejak awal balapan.
Pengaruh Cuaca dan Kelembaban Tinggi
Cuaca tropis Indonesia juga memberikan tantangan tersendiri. Hujan ringan yang turun sebelum balapan menyebabkan permukaan trek menjadi lebih licin, sementara suhu dan kelembaban tinggi mempengaruhi situs judi bola performa mesin dan fisik pebalap. Marquez mengakui bahwa tubuhnya cepat lelah akibat panas, yang berdampak pada konsentrasi dan kemampuan mengambil risiko.
Masalah Setelan Motor dan Ban
Selain faktor eksternal, Marquez menyoroti masalah teknis pada motor. Ia merasa setelan motor tidak sepenuhnya sesuai dengan gaya balapnya. “Kami mencoba beberapa perubahan pada sesi latihan, tapi tetap ada bagian motor yang tidak nyaman saat cornering,” jelas Marquez. Kombinasi ini membuat penggunaan ban menjadi tidak optimal, sehingga kecepatan motor tidak bisa dimaksimalkan.
Strategi Tim yang Belum Tepat
Marquez juga menyoroti strategi tim sebagai salah satu faktor. Tim mencoba pendekatan agresif dalam memilih ban dan strategi pit stop, namun hasilnya kurang maksimal. “Kadang strategi yang ideal di teori, belum tentu bekerja di lapangan. Kami belajar banyak dari pengalaman ini,” kata pebalap 27 tahun itu.
Evaluasi dan Persiapan Balapan Berikutnya
Meski kecewa dengan hasil di Mandalika, Marquez tetap optimistis. Ia dan timnya berkomitmen untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap motor dan strategi balap. Fokus utama saat ini adalah meningkatkan performa motor di trek dengan karakter serupa dan menyesuaikan setelan lebih baik dengan gaya balapnya.
Semangat Juang dan Dukungan Tim
Marquez menegaskan bahwa semangat juang tetap tinggi. “Saya tidak akan menyerah. Setiap balapan adalah kesempatan belajar. Kami fokus memperbaiki semua aspek untuk kembali kompetitif,” ujarnya. Dukungan tim Gresini Racing juga menjadi kunci motivasi bagi Marquez menghadapi seri-seri berikutnya.
Kesimpulan
Performa buruk Alex Marquez di MotoGP Indonesia 2025 disebabkan kombinasi faktor trek, cuaca, masalah teknis motor, dan strategi balap. Namun, evaluasi yang dilakukan tim diyakini akan membantu Marquez kembali tampil kompetitif di seri berikutnya. Semangat belajar dan adaptasi menjadi kunci bagi pebalap Spanyol ini untuk kembali bersaing di papan atas klasemen MotoGP.